Minggu, 22 Juli 2012

ini kisah tentang hati yang merasa tersakiti....


Tiba-tiba saja nya terasa sesak,..

 tanpa sadar air mata itu menetes membasahi pipinya,..

Seolah masih tak terpacaya pada apa yang terjadi baru saja pada dirinya. Ia hanya terdiam disudut kamarnya dengan air mata yang masih menetes dan hatinya terasa semakin sesak.  Ingin rasanya ia berbagi, mengabarkan bahwa kini ia merasa tersakiti, sakit yang terasa amat sakit. Dibacanya lagi tulisan dilayar hp nya itu, masih sama dan ia memang tidak salah membaca. Orang selama ini dekat dengannya hanya menggapnya sebagai orang biasa tidak lebih.
Semula hati nya memang tak pernah berharap lebih padanya, namun ketika seiring berjalannya waktu, ketika hati ini terus berpikir, ketika ia berpikir bahwa Allah akan menumbuhkan rasa itu manakala niat ini memang hanya karna Allah.  Maka hati ini pun berusaha untuk mulai memupuk harapan pada orang ini. Namun apa yang terjadi ? sakit rasanya tetap saja ketika orang itu ternayata hanya menganggap nya biasa dan ia telah ada orang lain yang diharapkannya.
Tak berhak kah hati itu menangis?

Pada akhirnya ia memang tak berbuat apa-apa ia simpan kesedihannnya dalam langit hatinya dalam deburan ombak lautan hatinya. Ia yang hanya bisa menangisi dirinya sendiri, mengasihani dirinya sendiri. Kini hati itu mencoba untuk bisa setia, setia pada takdir dan keputusanNya. Dia tidak pergi dan menghindar ia tetap setia pada posisinya,ia tetap saja bisa tersenyum dihadapan semuanya, tertawa gembira sampai bahkan ia lupa bagaimana caranya menunujukan ekspresi kesedihan itu. Bahkan tak sedikit yang bilang bahwa ia dan hatinya senantiasa dalam kegembiraan.  
Terus melangkah, melupakan mu
Lelah hati ini perhatikan sikap mu
Biar hujan menghapus jejak mu,.., (sejenak terkadang lagu ini menghiburnya hehe)

Ku serahkan segalanya apa yang terjadi ini pada Allah. Alloh begitu mengetahui bagaimana semua harapan ini dirangkai, lengkap dengan semua kisah uniknya, kegelisahannya, juga manis dan pahitnya. Seketika sendu namun seketika itu juga berubah jadi bahagia. Detail kisahnya benar-benar terjaga dengan baik, hingga semakin menumbuhkan keyakinan bahwa semuanya tidak lepas dari KuasaNya. Wahai Rabb, ini kisahku yang telah Engkau buat jadi indah
Allah yang Maha  Adil,
Hanya ingin hati itu belajar mengerti
Hanya ingin hati itu belajar untuk berbagi
Hanya ingin hati itu belajar untuk memahami
Belajar untuk berempati
Belajar untuk mengihklasi
Bukan saja hanya sekedar teori
Tapi aplikasi,..
Kini hatinya mencoba tetap terus tersenyum bahagia,..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar