Sabtu, 07 Januari 2012

Menanam Kebaikan Demi Masa Depan..

Menanam Kebaikan Demi Masa Depan..
Pusat Jaringan Informasi Ilmu Penegetahuan Bumi Internasional (International Earth Science Information Network ) Columbia Universuty dan Pusay Kebijakan dan Undang-undang Lingkungan (Environmenttal Law and Policy) Yale University mengumumkan Negara-negara terbersih. Sepuluh Negara tersebut adalah Switzerland, Swedia, Norwegia, Finlandia, Costa Rica, Austria, New Zeland, Latvia, Colombia, dan Perancis (Environmental Performance index,2010). Dalam daftar tersebut tidak ada Indonesia, bahkan tak satupun Negara Asia yang termasuk didalamnya.
Dalam upaya nya beberapa hal yang dilakukan Rumah Zakat adalah :
1. Kelola Sampah Dengan Baik
Berfikir terbalik adalah langkah yang dilakukan Rumah Zakat dalam memandang jumlah sampah yang dihasilkan Indonesia. Sampah juga dapat dipandang sebagai sebuah potensi sebagaimana yang dilakukan oleh Singapura. Dalam penanggulangannnya. Rumah Zakat menghadirkan program daur ulang sampah, Program ini diikuti oleh warga binaan dan siswa SD Juara. Mereka diberi pelatihan untuk daur ulang sampah-sampah anorganik seperti plastic., kain, dan Koran bekas menjadi benda-bnda bermanfaat dan bernilai ekonomis seperti keset, tas, dan kotak tisu.
2. Hadirkan Air untuk Kehidupan
Indonesia menjadi Negara kelima yang memiliki cadangan air terbesar didunia setelah Brazili, Amerika, Cina, dan Kanada. Berdasarkan data ketersediaan air asih mencukupi, bahkan sampai dengan 2020.
Sumber daya alam kita yang satu ini melebihkan Indonesia dari Singapura. Untuk memenuhi kebutuhan air saja, singapura harus mengimpor dari Malaysia.
Melihat permasalahan lingkungan ini, sejak 2009 Rumah Zakat menghadirkan program pengadaan sarana air bersih dan sanitasi yang dinamai Water well. Program ini dilaksanakan di wilayah Intergrated Community Development ( ICD) sebagai akselerasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ditempat tinggal warga.
3. Hijaukan Lingkungan Untuk Udara Bersih
Jika melihat kemampuan Singapura yang menjadi Negara terhijau di Asia, kita sudah pasti harus menilik Marian Green Roof. Ini adalah tanaman mulitifungsi yang selain digunakan sebagai taman rekreasi, juga menjadi sumber pemasok lebih dari 29 % bahan air bersih Singapura. Keberadaan tanaman ini juga merupakan komitmen Singapura dalam menghijaukan lingkungan yang patut kita tiru.
Pasalnya, emisi Indonesia diperkirakan tumbuh 1,9 % per tahun. Ini berarti pencemaan udaradi Indonesia akan meningkat setiap tahunnya salah satu cara penanggulangannya adalah dengan melaksanakan penghijauan. Dalam hal ini Rumah Zakat bersinergi dengan beberapa mitra korporat melaksanakan program kampungku bersih dan penghijauan. Di Jebres, Surakarta misalnya, Anak Juara yang mengikuti program pembinaan yakni menyebar bibit tanaman. Mereka juga menanam tanaman hias senagai salah satu langkah konkret mengurangi pencemaran udara.
Sebelum melaksanakan penanaman pohon, para mentor menjelaskan terlebih dahulu manfaat penghijauan bagi lingkungan dan generasi mendatang.” Jika kita tidak menghemat air dan malas menanam pohon. Puluhan tahun mendatang bmi akan mongering. Anak-anak akan terlihat tua lebih dini karena kulit mereka keriput akibat dehidrasi. Orang yang bekerja tidak akan digaji dengan uang, tapi dengan air. Pakaian akan digunakan sekali pakai karen atidak ada air untuk mencucinya. Menanam pohon saat ini akan memeberikan dampak baik bagi anak dan cucu kita nanati,” ujar salah satu mentor.

(sumber : Rumah Lentera Edisi 52 tahun ke 6, April 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar