Rabu, 19 Desember 2012

catatan tetangga sebelah... semoga berkah... :)



TAK KAN KU BIARKAN BIDADARIKU LAYU,, 
Sejatinya pria yang romantis bukanlah yang selalu mengucapkan kata cinta yang membuat setiap wanita terbuai dengan khayalan yang belum tentu menjadi kenyataan.. Tapi dia yang memiliki komitmen untuk tidak mengumbar kata cinta sebelum mampu menjadikan rasa cinta itu halal di mata Allah dan manusia. Duhai para ikhwan katakan dalam jiwa yang terdalam.. Tak kan kubiarkan wanita yang kucintai bergelimang dalam dosa karena bujuk rayuku.. Tak kan kubiarkan bidadariku layu karena tingkahku.. Tak kan kubiarkan jiwanya melambung tinggi karena janji manisku.. Tak kan kubiarkan dirinya terus-menerus memikirkanku yang belum tentu akan menjadi halal bagiku.. Tak kan kubiarkan dirinya terombang-ambing dalam pusaran waktu karena menunggu kepastianku... Sebelum menjadi halal bagiku biarlah kesabaran menjadi perisai bagi diriku..kini biarlah diriku memperbaiki segala kekuranganku hingga diriku pantas menjemput bidadariku.. Tatkala kuraba hati ini memang terasa pilu..apalagi di kala kulihat kanan kiriku bertabur keindahan walau pada dasarnya hanya semu..betapa banyak kaum wanita yang terpedaya oleh kaumku... Maka kini ku kuatkan azzamku tuk menjaga kemuliaan diriku dan bidadariku karena ku yakin akan kebesaran Rabbku..buah kesabaran akan terasa manis dalam hidupku dan akan Indah pada waktunya..

Selasa, 18 Desember 2012

Aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.”


Mana Mungkin Aku Setia… (B.J. Habibie for Ainun Habibie)
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan
bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada.

“Aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.”
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta,
sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku,

Selamat jalan, calon bidadari surgaku ….

Minggu, 09 Desember 2012

Untitled..


Bukan menyerah,..Apalagi putus asa…Hanya saja, memang harus di ikhlaskan,..d biarkan,..bukan karena g perduli apalagi g peka…tapi mungkin seperti adalah jauh lebih baik...

Melihat mreka hari ini membuat ku tesadar, smua punya masa nya..dan kali ini memang belum tiba masa ku, untuk bersikap seperti ini,

Masih harus banyak belajar meski belajar itu tidak akan pernah ada habis nya,..tapi kali ini memang harus banyak-banyak belajar, hingga kelak bisa menghibur dengan baik, menyikapi dengan baik, dimanapun itu bisa dilakukan,..

Jika semua ini d awali karena Allah, prosesnya pun dengan cara Allah dan d akhiri untuk Allah,..maka tak ada lagi sakit hati,..karena sakit hati itu ada ketika kita berbarap pada manusia,.. sedangkan Allah selalu memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita ingin kan meski terkadang perlu proses yang tidak sebentar untuk memahami nya…

Ada yang bilang hidup adalah pilihan,… maka memang kita sendiri lah yang menentukan mau memilih cara apa yang ingin kita gunakan..proses seperti apa yang ingin kita pilih… dan setiap kita bertangungjawab atas masa depan kita masing2… maka kita sendirilah yang harus mengusahakan  semaksimal mungkin dan dengan pengorbanan yang tidak sederhana… karena ia memang tidak sederhana…

Yaa rabban naas, adzhibil ba’sa, isyfi antasy syaafii, laa syifaa-a illaa syifaauka, syifaa-an laa yughaadiru saqaman..