Aku kirim buat
kalian yang mengaku menjadi sahabat ku,.. hahahah 0_0…………………………
Hey, mari kita
berbicara tentang pelangi, tentang sahabat, tentang pantai, tentang segala hal
yang kalian sukai…:p, bukankah sangat seruuuuuuu membicarakan hal yang kalian sukai…
hahaha…dan pasti g pernah bosan kan … ????? tuing tuing tuing…..Diawali dengan
pelangi, Pelangi itu indah,..*iya kan !!*, berjuta makna orang mengartikannya.
Banyak orang yang mengguakan kata “pelangi” sebagai simbol “sesuatu” yang indah
yang mereka sukai atau bisa disebut pelangi itu adalah simbol sesuatu yang
indah-indah..*seperti DUnia PElangi*.. :0
Eeh eh , tahu g
sih gimana pelangi itu terjadi???? Hayooo yang ngaku suka ama pelangi???Pelangi tidak lain adalah busur spektrum besar yang
terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya
matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca.
Jadi di dalam tetesan air,.. tapi tahu g sih kawan, ada pelangi yang berbeda
pelangi yang tidak lain adalah busur spektrum fitrah setiap manusia yang
terjadi karena pembiasan cahaya kekaguman oleh butir-butir pandangan mata.
Ketika cahaya kekaguman melewati butiran pandangan,ia membias melalui cermin
hati dan akhirnya turun ke hati dan terbentuklah pelangi di langit hati
manusia… waaauuuuw :p… Haha, pelangi walaupun hadirnya cuma sebentar, tapi yang
pasti di langit hanya ada satu pelangi,..dan eh lihat ada pelangi,…tuing tuing
tuing ???? lalu apa hubungannya dengan relawan yaaaaaaa, bisa aja relawan itu
kayak pelangi lho,*waaah masak sih *:p.... mungkin aja bisa, kalo pelangi ada
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu…kalo relawan ada hitam, ada
putih, ada coklat, ada abu-abu, yang tinggi, ada pendek, ada yang dari jogja,
dari tegal, sunda, Lombok, bali, jakarte..hehe,. ada melankolis, ada yang so
simple, ada yang cuek bebek ada ceriwis, ada yang kalem,.seperti pelangi yang
berwarna-warni indah mewarnai langit BIRU….hahaha…
Tapiiiiiiiiiiiiiii………,
ada tapinya lho kawan,……..hahahaha…..memang pernah ada masa-masa dimana ketika
kita lekat bagai api dan kayu bersama menyala, saling menghangatkan rasanya
hingga terlambat untuk menginsyafi bahwa tak tersisa dari diri-diri selain debu
dan abu, pernah ada waktu-waktu dalam ukhuwah ini kita terlalu akrab bagai awan
dan hujan merasa menghias langit, menyuburkan bumi, dan melukis pelangi namun
tak sadar, ternyata hakikatnya sebenarnya mungkin kita saling meniadai, di satu
titik lalu sejenak kita berhenti, menyadari mungkin hati kita telah
terkecualikan dari ikatan di atas iman bahkan saling nasehatpun tak lain bagai
dua lilin saling mencahayai, tapi masing-masing habis dimakan api.
Maka harusnya
kitapun menjaga jarak dan mengikuti nasihat ‘Ali “Berkunjunglah
hanya sekali-sekali, dengan itu cinta bersemi”… indah kan… jadi yuk jangan ragu
tinggalin jogja dan kembali ke kota masing-masing hahaha, atau jangan ragu kalo
harus sibuk dengan impian masing-masing, yuk sibuk mencari hal baru dan berkumpul
lagi untuk berbagi cerita dari setiap kota yang kita kunjungi,….yuk yuk yuk
hehehehe ….yuk, menjadi pelangi yang tak selalu hadir setiap hari yang
keberadaannya pun tak lama, tapi selau dinanti kehadirannya dan dikenang dengan
cara mengabadikannya melalui alat teknologi canggih yaitu dengan foto-foto
hahahaha…. Yuk yuk yuk menjadi lilin yang saling menerangi namun tak habis
dimakan api,.:)